Dorong Pembentukan BUMN Perikanan Budidaya
15 Dec 2011 | 14:41 WIBJakarta (15/12)- Wacana pembentukan BUMN baru di sektor perikanan budidaya perlu didorong. Pasalnya, hingga per 30 September 2011, kontribusi sektor ini terhadap PNBP hanya mencapai Rp. 146,63 miliar. Masih sangat sedikit, jika dibandingkan dengan potensi ekonomi yang terkandung di dalamnya. Demikian disampaikan Tamsil Linrung Wakil Ketua Banggar DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat Umum, Panja Penerimaan Negara Banggar DPR RI, Rabu (15/12/2011) di Senayan.
Anggota Komisi IV FPKS ini menambahkan, perlu pengkajian secara cermat, apakah dibentuk BUMN baru, atau optimalisasi BUMN Perikanan Nusantara yang ada sekarang. Yang jelas, sektor kelautan dan perikanan harus didorong semaksimal mungkin untuk meningkatkan penerimaan negara.
Perikanan budidaya, lanjut Tamsil, diperkirakan potensinya mencapai 30 US$ miliar per tahun. Selain itu, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2,6 juta orang. Belum potensi perikanan tangkap, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi perairan, dan industri penunjang lainnya.
“Sebagai bandingan, berdasarkan data FAO 2010, China telah menempati peringkat pertama negara produsen terbesar perikanan budidaya dunia. Sementara Indonesia, berada di peringkat keempat setelah India dan Vietnam. Padahal, sumber daya kelautan dan perikanan yang dimiliki Indonesia jauh lebih kaya dibanding negara-negara tersebut” kata dia.
Tata Kelola Pendidikan Tinggi Harus Diperbaiki
11 Jan 2012 | 20 : 29 WIB
|
Triwisaksana: Transjakarta Harus Perhatikan Kebutuhan Warga Jakarta
11 Jan 2012 | 13 : 45 WIB
|
Herlini: Data Ulang PJTKI, Tidak tegas PJTKI ilegal
11 Jan 2012 | 11 : 44 WIB
|
Pencabutan Perda Miras Dorong Kriminalitas & Dekadensi Moral Anak Bangsa
10 Jan 2012 | 20 : 28 WIB
|
DPP PKS Latih Relawan Perempuan
10 Jan 2012 | 16 : 17 WIB
|