107
views
         

DPR : Pemerintah Harus Evaluasi Lambannya Penyerapan Anggaran

30 Sep 2011 | 10:55 WIB

Jakarta (30/9) DPR menyesalkan belum tercapainya target penyerapan anggaran pemerintah dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2011. Hingga akhir September 2011,  penyerapan anggaran  baru mencapai 54% dari paguAPBN Perubahan Tahun 2011 yang di tetapkan sebesar Rp 1.169,9 triliun. Kritik ini disampaikan Wakil Ketua Komisi XI DPR Surahman Hidayat di Jakarta, Jum’at (30/9).

 

“Masih ada 46% lagi anggaran yang belum terserap oleh pemerintah khususnya bagi Kementerian dan Lembaga, sementara waktu tinggal empat bulan. Jangan sampai anggaran terserap sia-sia karena persiapan yang terburu-buru!” tegasnya.

 

Legislator senior dari PKS ini juga mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap program-program kementerian dan lembaga yang telah mendapatkan alokasi anggaran pada APBN P 2011.  Evaluasi mencakup realisasi anggaran untuk program tertentu, dampak dan manfaatnya, serta proses administrasi pelaporan keuangan. “Penting juga bagi pemerintah dan kementerian terkait untuk melakukan evaluasi terhadap administrasi pengajuan anggaran yang terkesan lamban,” ungkap Surahman.

 

Dalam pandangan Surahman, pemerintah harus menjalankan langkah-langkah efektif  dalam meningkatkan penyerapan anggaran belanja negara, sehingga anggaran yang telah disetujui oleh DPR dapat bermanfaat guna kepentingan bangsa dan negara serta mampu memperbaiki perekonomian masyarakat secara umum. “Percepatan itu bisa dilakukan misalnyadengan mempercepat turunnya Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) atau cara lainnya, sehingga anggaran yang sudah ada tidak mandek begitu saja di rekening pemerintah.”  tutup Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) DPP PKS ini.


BERITA TERBARU LAINNYA

MEDIA PKS