155
views
         

DPR Prihatin Industri Manufaktur Dibanjiri Produk Impor

09 Nov 2011 | 14:30 WIB

Jakarta. (9/11). DPR prihatin dengan kondisi industri manufaktur yang lebih banyak diisi dengan produk impor, namun tidak dibarengi dengan berimbangnya kinerja ekspor keluar dalam bentuk barang jadi. Keprihatinan ini disampaikan Anggota Komisi VI DPR, Ecky Awal Mucharam, di Jakarta Rabu (9/11)  


“Sektor Industri Manufaktur merupakan salah satu sektor andalan bagi perekonomian dan signifikan terhadap kontribusi penyerapan tenaga kerja. Namun amat disayangkan peningkatan sejumlah sektor manufaktur industri nasional, tidak terlalu signifikan mendorong pertumbuhan industri nasional itu sendiri,” ujar Ecky.

 

Dalam pandangan Ecky, pemerintah seharusnya fokus untuk menumbuhkan sektor manufaktur  nasional yang berbasis tiga pilar yaitu : Pertama, Pemerintah harus berani mendorong tumbuhnya Industri manufaktur yang berbasis pada Industri berbasis Sumber Daya Alam untuk bisa menghasilkan bahan baku industry, Kedua, Pemerintah harus mampu menumbuhkan dan menggerakkan industry hulu sebagai Penggerak Infrastruktur, dan Ketiga pemerintah harus mampu juga menggerakkan dan menumbuhkan industri-industri berbasis produksi, untuk memperkuat basic-basic industry.

 

“Dengan demikian ketiga langkah tersebut akan mendorong penguatan tumbuhnya industry  nasional yang akan berdampak pula terhadap ekses-ekses lainnya. Dan Langkah-langkah tersebut harusnya ada dilakukan untuk memperkuat kebijakan-kebijakan industry,” tutup Ecky.



BERITA TERBARU LAINNYA
PKS se-Sulawesi Potong 844 Hewan Kurban>
11 Nov 2011 | 23:01 WIB
PKS Kritik Penanganan TKI di Taiwan>
11 Nov 2011 | 19:37 WIB
Rombak Total KBRI Riyadh>
11 Nov 2011 | 19:30 WIB
PKS Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Aji Kuning>
11 Nov 2011 | 14:37 WIB
IPM Indonesia Rendah, Tamparan Bagi Pemerintah>
10 Nov 2011 | 13:15 WIB

MEDIA PKS