369
views
         

Heryawan Dorong Warga Aktif Bangun Pendidikan

19 Jan 2012 | 14:35 WIB

INILAH.COM, Bandung - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menegaskan kembali komitmennya untuk membangun dunia pendidikan lebih maju. Sehingga mampu menghasilkan sumberdaya manusia (SDM) yang unggul.

Untuk itu dirinya menyampaikan apresiasi atas sejumlah upaya masyarakat yang aktif terlibat dalam pembangunan dunia pendidikan khususnya di Jabar. Utamanya kepada yayasan Hanifah Muchtar yang sudah memberikan dana bantuan berupa beasiswa berbasis prestasi dan ekonomi kepada 200 siswa-siswi TK, SD, SMP, SMA, pesantren dan perguruan tinggi di Kabupaten Garut.

”Kita maklumi bersama, pembangunan bidang pendidikan adalah salah satu prasyarat utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," papar Heryawan usai memberikan sambutan pada acara Penyerahan Dana Bantuan (Beasiswa) Pendidikan dari Yayasan Hanifah Muchtar bagi Siswa-Siswi TK, SD, SMP, SMA, pesantren dan perguruan tinggi di Kabupaten Garut, Selasa (10/1/2012).

Menurutnya, sesuai agenda global the millenium development goals (MDGs) telah menempatkan pendidikan sebagai aspek strategis pembangunan SDM. Karenanya Jawa Barat secara konsisten menempatkan pendidikan sebagai landasan utama menuju kesejahteraan masyarakat yang mandiri, dinamis dan sejahtera.

Seiring dengan itu, lanjut Heryawan, Pemprov Jabar telah menetapkan kebijakan pembangunan pendidikan, yaitu peningkatan kualitas pendidikan yang difokuskan pada meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan guna pencapaian Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS).

“Kita akan terus upayakan secara konsisten kebijakan Jabar bebas biaya pendidikan dasar 9 tahun dan perintisan Jabar bebas putus jenjang sekolah pendidikan menengah 12 tahun,” ujarnya.

Pada Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) 2012 ini, Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan lebih dari 20%. Dimana alokasi diarahkan pada program peningkatan partisipasi sekolah jenjang pendidikan dasar, rata-rata lama sekolah, penuntasan pemberantasan buta aksara dan mengurangi persentase putus sekolah.

Namun demikian, ungkap Heryawan, sumberdaya yang dimiliki pemerintah dan pemda sangat terbatas, sehingga dukungan dan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat Jabar dalam pembangunan pendidikan merupakan sebuah keinginan yang luhur. [jul]



BERITA TERBARU LAINNYA
KPK Harus Ungkap Penyandang Dana Miranda
26 Jan 2012 | 18 : 58 WIB
PKS Tolak Kenaikan Harga BBM
26 Jan 2012 | 11 : 45 WIB
Mendesak, Penegakan Hukum Lalu Lintas Untuk Efek Jera
25 Jan 2012 | 21 : 25 WIB
Pendidikan di Tapal Batas Belum Diperhatikan
25 Jan 2012 | 17 : 58 WIB
Sambut Pilgub Sumut, PKS Gerak Cepat
25 Jan 2012 | 12 : 04 WIB

MEDIA PKS