Komisi I Apresiasi Peningkatan Anggaran Lemhannas dan Wantannas
10 Jun 2011 | 07:55 WIBJakarta (9/6)— DPR memberikan apresiasi atas pemberian opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) selama 4 tahun berturut-turut Namun di sisi lain, DPR juga menyayangkan sikap pemerintah yang kurang memberikan apresiasi dalam bentuk peningkatan anggaran yang signifikan untuk menunjang kerja dan kinerja kedua lembaga yang prestisius ini. Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Syahfan Badri Sampurno, di DPR, Kamis (9/6). “Pemerintah kurang memberikan apresiasi kepada Lemhanas dan Wantannas dalam bentuk peningkatan anggaran, terbukti pemerintah hanya meningkatkan anggaran Lemhannas sebesar 0,21%. dan sebesar 2,5 % dari APBN 2011.” jelasnya
Dalam pandangan Legislator PKS ini, seharusnya pemerintah mengalokasikan anggaran yang lebih besar pada kedua institusi ini, bukan saja sebagai reward atas prestasi opini WTP dari BPK saja, tapi yang jauh lebih penting adalah kedua institusi inilah yang diharapkan mampu memberikan gagasan, pemikiran maupun kegiatan yang dapat menjawab dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara .“Lemhannas dan Wantannas berperan strategis dalam menghadapi tantangan yang mengancam ideologi bangsa seperti Terorisme dan Radikalisme. Harusnya pemerintah memperhatikan hal ini” ujar Syahfan yang juga adalah Ketua DPP PKS Bidang Pemenangan Pemilu ini.
Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu ini mengusulkan solusi untuk meningkatkan anggaran Lemhannas dan Wantannas dengan menjajaki peluang anggaran dari sektor pendidikan, dimana sesuai perintah Undang-Undang bahwa pemerintah wajib memberikan 20 % APBN untuk pendidikan. Menurut Syahfan, kegiatan yang dijalankan Lemhannas selama ini berupa pendidikan, latihan, penyiapan pemimpin nasional, dan program serupa lainnya, merupakan kegiatan-kegiatan yang masuk dalam wilayah pendidikan. “Saya menilai, kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Lemhannas dan Wantannas masuk dalam wilayah pendidikan, oleh karena itu seharusnya mendapat alokasi dana 20 % dari APBN.” pungkas Syahfan.
PKS: Perlindungan pada Andi Nurpati Berujung Pembatalan Hasil Pemilu>
15 Jun 2011 | 07:00 WIB
|
DPR Desak Pemerintah Perbaiki Tata Kelola Keuangan Haji>
13 Jun 2011 | 22:45 WIB
|
PKS Akan Gugat KPU ke PTUN dan MK>
13 Jun 2011 | 21:23 WIB
|
Rakerda BKO DPD PKS Jakarta Timur>
13 Jun 2011 | 16:00 WIB
|
PKS Jakarta Kembali Lakukan Program Tafakul Kader>
13 Jun 2011 | 15:24 WIB
|