Pemerintah Belum Optimalkan Wisatawan Domestik
29 Dec 2011 | 14:10 WIBJakarta (29/12)- Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rohmani, mengatakan pemerintah belum mengoptimalkan wisatawan domestik. Hal ini terjadi karena pemerintah belum mengelola potensi wisatawan domestik. Padahal, dengan besarnya penduduk Indonesia, jumlah wisatawan domestik bisa ditingkatkan.
Apabila pemerintah bisa menggaet wisatawan mancanegara sebesar 6,5 juta per Oktober 2011. Seharusnya wisatawan domestik bisa lebih besar.
“Apalagi kondisi ekonomi kita menunjukkan trend positif. Ini seharusnya dikembangkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatwan domestik,” kata Rohmani.
Ia melihat kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum optimal dalam memasarkan lokasi-lokasi wisata. Terutama kepada wisatawan lokal. Disamping itu pengelolaan tempat wisata belum meningkatkan kualitas layanan.
Menurutnya persoalan pemasaran yang paling penting untuk diatasi. Masyarakat hanya tahu tempat-tempat wisata yang sudah populer. Seharusnya pemerintah perlu memperkenalkan tempat-tempat wisata baru.
“Pemasaran jangan menggunakan cara konvensional lagi. Perlu menggunakan pendekatan baru. Seperti menjadikan lokasi pembuatan film atau lokasi pembuatan iklan sebuah produk komersil,” jelas Rohmani.
Selain meningkatkan perekonomian, pariwisata kata Rohmani juga menjadi media pembelajaran. Terutama meningkatkan pemahaman budaya antar daerah. “Pariwisata juga memiliki potensi untuk meningkatkan integrasi bangsa. Meningkatkan pemahaman lintas budaya,” kata Rohmani.
PKS Canangkan 2012 Sebagai Tahun Ekspansi
02 Jan 2012 | 22 : 11 WIB
|
20000 Kader PKS Sukabumi Gelar Apel Siaga
02 Jan 2012 | 18 : 20 WIB
|
PKS Tegas Dukung Penuntasan Skandal Century
02 Jan 2012 | 17 : 00 WIB
|
PKS Jateng Galakkan Gerakan Menanam Sayur
02 Jan 2012 | 16 : 13 WIB
|
Hidayat Nurwahid: Dahlan Iskan Capres Potensial, Harus Istiqomah
30 Dec 2011 | 15 : 54 WIB
|