Perempuan PKS Keluarkan Rekomendasi: "Keluarga Pilar Peradaban"
27 Jun 2011 | 00:55 WIBIslamedia - Ahad 26 Juni 2011, Bidang Perempuan DPP PKS mengadakan Seminar Nasional, acara yang diselenggarakan di Aula Serbaguna Komplek Perumahan DPR-RI Kalibata, ini diadakan dalam rangka memperingati hari keluarga nasional.
Turut Hadir dalam acara tersebut utusan dari Kementerian Pemberdayaan perempuan, Drg Ida Suselo Wulan, MM, Dr Dwi Hastuti Martianto dari keluarga FEMA IPB.
Selain itu hadir pula Drs Abdi Sumaiti dan Anis Byarwati, Sag, M.Si selaku Ketua DPP PKS Bidang Perempuan.
Dalam Seminar tersebut Perempuan PKS mengeluarkan Rekomendasi “Keluarga Pilar Peradaban”.
Berikut beberapa Rekomendasi tersebut yang diterima Islamedia.
Pertama, keluarga bersama dengan Negara secara optimal harus membangun ketahanan keluarga sesuai nilai agama dan budaya Indonesia. Oleh karena itu, kebijakan ketahanan keluarga harus menggunakan pendekatan berbasis budaya local (wisdom local) dan nilai-nilai agama. Terkait hal ini, Bidang Perempuan DPP PKS mendorong dirancangnya kebijakan ketahanan keluarga dengan pendekatan tersebut.
Kedua, Bidang Perempuan DPP PKS meminta agar semua elemen bangsa bersama-sama dengan pemerintah mendorong kemandirian keluarga dengan mendayagunakan berbagai potensi, yaitu potensi internal keluarga, external keluarga, maupun berbagai sarana yang disediakan Negara.
Ketiga, Bidang Perempuan DPP PKS mendorong Negara dan berbagai pihak untuk membuktikan keberpihakan dan pembelaannya terhadap keluarga, yaitu melalui regulasi (Misalnya: rancanganUndang-undang ketahanan keluarga dan revisi UU Perlindungan Anak), kebijakan anggaran, dan program-program yang lebih mendorong terkokohkannya keluarga Indonesia sebagai Pilar Peradaban.[Ulee/IM]
Penambahan Fasilitas RS Kelas 3 Harus Dimulai 2012
13 Jan 2012 | 15 : 14 WIB
|
Jembatan Kutai Ambruk, PKS Minta PU Tanggung Jawab
13 Jan 2012 | 09 : 25 WIB
|
Selesaikan Polemik Perda Miras Dengan RUU Jaminan Produk Halal
12 Jan 2012 | 18 : 38 WIB
|
Dewan Keamanan Nasional Perlu Dikaji
12 Jan 2012 | 13 : 13 WIB
|
Tata Kelola Pendidikan Tinggi Harus Diperbaiki
11 Jan 2012 | 20 : 29 WIB
|