579
views
         

PKS Tak Paham Tudingan bahwa KPK Sering Diintervensi

22 Aug 2011 | 09:00 WIB

RMOL. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sama sekali tidak tahu dengan tudingan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M. Jasin, yang menyebutkan DPR sering mengintervensi kasus korupsi di KPK.

“Wah saya kurang tahu kalau ada intervensi ke KPK seperti yang dibilang Pak Jasin. Tapi bila yang dimaksud adalah monitoring dari DPR, saya kira itu merupakan bagian dari fungsi pengawasan,” kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsy, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa waktu lalu (Minggu, 21/8).

Aboe hanya mengingatkan, bila DPR dipersalahkan ketika melakukan fungsi pengawasan, maka negara Indonesia bisa repot. Dan negara ini akan rusak bila semua lembaga negara yang masuk dalam struktur eksekutif dan yudikatif tidak mau diawasi oleh DPR.

“Salah satu tugas DPR memang melakukan pengawasan dan ini adalah amanah konstitusi,” kata Aboe.

Aboe memberi contoh dalam skandal Century. DPR, melalui Timwas, memang menekan KPK untuk menindaklanjuti temuan BPK. Namun hal ini tidak bisa disebut sebagai intervensi. Justru dalam hal ini DPR mendorong KPK untuk terus mengusut kasus korupsi, dan tidak jalan di tempat.

“Bila dalam rapat dengar pendapat DPR mengevaluasi kinerja KPK, saya kira itu wajar. Kalau pengawasan disebut intervensi, masak kita diam saja,” kata Aboe.


BERITA TERBARU LAINNYA
Komisi V Desak Percepatan Penataan Ruang>
16 Sep 2011 | 16:45 WIB
DPR Tagih Road Map Pengelolaan BUMN>
16 Sep 2011 | 15:05 WIB
PKS Tolak Rencana Kenaikan Listrik>
16 Sep 2011 | 13:25 WIB
PKS Bahas Strategi Pemenangan 2014>
16 Sep 2011 | 13:15 WIB
Galakkan Kembali Slogan “Aku Cinta Indonesia”>
16 Sep 2011 | 10:30 WIB

MEDIA PKS