Tata Kelola Pendidikan Tinggi Harus Diperbaiki
11 Jan 2012 | 20:29 WIBJakarta (5/1)- Mobil hasil rakitan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 2 Solo harus menjadi cambuk bagi perguruan tinggi dan lembaga riset milik negara. Hal itu dikatakan anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rohmani usai rapat paripurna.
Seharusnya ini menjadi pelajaran berharga bagi perguruan tinggi dan lembaga riset untuk menciptakan inovasi-inovasi produk. Ditengah minimnya dana dan peralatan, SMK Negeri 2 Solo bisa merakit mobil, seharusnya perguruan tinggi dan lembaga riset bisa lebih dari itu.
“ITB, UI, UGM, ITS dan perguruan tinggi lainnya bisa termotivasi dengan kemampuan anak-anak SMK itu. Seharusnya ini menjadi pelajaran bagi perguruan tinggi dan lembaga riset. Kita akui, dana riset masih rendah, tapi jangan selalu menjadikan itu sebagai alasan bagi kita untuk tidak berkreasi,” kata Rohmani.
Ia menambahkan sisetem dan tata kelola pendidikan tinggi yang memicu rendahnya inovasi dan kreasi para mahasiswa. Sistem pendidikan tinggi yang ada sekarang mendorong mahasiswa untuk cepat menyelesaikan kuliahnya. Tanpa berpikir skill apa yang diperoleh. Ia menegaskan ini bukan kesahalan mahasiswa tetapi manajemen pendidikan tinggi yang melahirkan kondisi seperti ini.
Untuk itu Rohmani berharap Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemdikbud) segera menata ulang tata kelola pendidikan tinggi. “Salah satu karakter pendidikan tinggi adalah semangat riset. Ini yang hilang dari perguruan tinggi. Saya berharap kultur riset ini harus dihidupkan kembali,” kata Rohmani.
Rohmani mengingatkan kemajuan Indonesia ada di tangan perguruan tinggi. Kerena institusi ini memiliki peran besar dalam meningkatkan daya saing negeri ini. Untuk itu, ia mendesak pemerintah segera membuat cetak biru pendidikan tinggi 50 tahun kedepan.
Usai Kunjungi Panti Anak, Menteri Sosial Naik Ojek ke Perbatasan
16 Jan 2012 | 14 : 35 WIB
|
Perlindungan Anak Jangan Sekadar Teori
16 Jan 2012 | 14 : 03 WIB
|
Presiden PKS: Capres 2014 Baru Gagasan
16 Jan 2012 | 11 : 31 WIB
|
Penambahan Fasilitas RS Kelas 3 Harus Dimulai 2012
13 Jan 2012 | 15 : 14 WIB
|
Jembatan Kutai Ambruk, PKS Minta PU Tanggung Jawab
13 Jan 2012 | 09 : 25 WIB
|