Wawancara Presiden PKS Terkait Isu Pembubaran KPK dan Reshuffle Kabinet
10 Oct 2011 | 19:30 WIBRakyat Merdeka - Ide pembubaran KPK yang disuarakan kader PKS bukan untuk melindungi salah satu kadernya, Tamsil Linrung, yang disebut-sebut terindikasi kasus Kemenakertrans.
“Mustahil PKS menyandera tugas kenegaraan seperti yang dijalankan KPK hanya karena ingin melindungi satu orang kader kami,” ungkap Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, kepada Rakyat Merdeka, Jumat (7/9).
Menurut Luthfi, partainya mendorong agar kadernya menuntaskan dan menghadapi segala tuduhan tersebut secara elegan.
“Pak Tamsil tidak perlu mundur dari jabatannya saat ini,” ujar Luthfi.
Berikut kutipan selengkapnya;
Bagaimana PKS memandang kinerja KPK sehingga muncul ide pembubaran KPK dari kader Anda?
Lontaran Pak Fachri Hamzah perlu didalami dan dicermati. Kita tidak boleh apriori pada gagasan para praktisi politik, dan praktisi hukum seperti OC Kaligis.
Korupsi itu musuh bersama dan bahaya laten bagi bangsa. Makanya institusi lain juga harus dioptimalkan, seperti kejaksaan dan kepolisian.
Secara de facto sumber daya KPK sangat terbatas, sehingga harapan publik tidak mungkin dipenuhi KPK.
Anda memandang perlu evaluasi di internal KPK?
Bukan hanya KPK yang harus dievaluasi, tapi semua badan, komisi, dan lembaga ad hoc lainnya. Presiden saja mengevaluasi menterinya. Tapi memang saat ini KPK menjadi fokus utama, apalagi antara prestasi dan budget-nya tidak seimbang.
Ide pembubaran KPK itu sudah menjadi keputusan internal PKS?
Pak Fachri adalah Wakil Ketua Komisi III DPR, dan KPK adalah mitra komisinya. Mengkritisi mitra komisi adalah tugas utamanya. Selain itu, anggota DPR punya hak konstitusi untuk bicara mengenai penyelenggaraan pemerintahan negara secara umum.
Jadi dia berhak mewakili dirinya sendiri, tidak harus selalu dipahami gagasannya merupakan kebijakan partai.
Bagaimana PKS memandang keputusan komite etik KPK?
Biarlah publik yang menilai keputusan komite etik tersebut.
O ya, bagaimana reaksi PKS terkait reshuffle kabinet?
Tahun ini adalah saat yg paling tepat untuk melakukan reshuffle. Kami melihat tiga tahun ke depan adalah waktu untuk memberikan sentuhan akhir bagi masa bhakti Pak SBY sebagai kepala negara. Jika beliau berhasil memberikan sentuhan akhir yang excelent, maka beliau akan dikenang sepanjang masa. Namun jika gagal, beliau akan dikenang sebaliknya. Seperti kata pepatah, karya-karya besar sangat ditentukan oleh sentuhan akhirnya.
Apa PKS sudah dihubungi SBY terkait reshuffle?
Mungkin yang dimaksud partai-partai koalisi yang menterinya akan direshuffle. Partai yang menterinya tidak akan direshuffle, ya tidak harus diajak bicara kan.
Anda melihat posisi PKS aman dari reshuffle?
PKS tdk hanya melihat dari sisi aman atau tidaknya posisi menteri PKS, karena banyak cara untuk membuat posisi seorang menteri aman. PKS melihatnya dari sisi kinerja menteri kami. Sejauh ini kinerja mereka untuk berkontribusi membangun negeri cukup bagus. Beberapa kekurangan yang terkadang menjadi sorotan, kami menilainya masih reasonable. Jadi secara keseluruhan masih on the track dengan visi dan misi besar Pak SBY dalam membangun negeri ini.
Apa benar ada kontrak koalisi khusus antara PKS dengan SBY?
Semua partai koalisi menandatangani kontrak politik dengan Pak SBY, biasa disebut code of condact, kontrak etika koalisi pun ada. Dan itu mengikat semua pihak.
Penambahan Fasilitas RS Kelas 3 Harus Dimulai 2012
13 Jan 2012 | 15 : 14 WIB
|
Jembatan Kutai Ambruk, PKS Minta PU Tanggung Jawab
13 Jan 2012 | 09 : 25 WIB
|
Selesaikan Polemik Perda Miras Dengan RUU Jaminan Produk Halal
12 Jan 2012 | 18 : 38 WIB
|
Dewan Keamanan Nasional Perlu Dikaji
12 Jan 2012 | 13 : 13 WIB
|
Tata Kelola Pendidikan Tinggi Harus Diperbaiki
11 Jan 2012 | 20 : 29 WIB
|